Tesion Membrane pada
hakekatnya adalah suatu lapisan seperti bentangan kain untuk mengatapi/menutupi
suatu area, struktur kain membrannya sendiri mempunyai sifat semi-transparan,
dan itu menjadi pilihan utama dari para insinyur sipil dan para arsitek, dalam
mencari system atap untuk menutupi areal yang luas, seperti atap podium pada
stadion olahraga, shelter bus, atau peron terminal.
Struktur membrane yang
semi-transparan juga memungkinkan untuk masuknya cahaya secara alami, namun
cukup efektif menahan panasnya matahari. Reflektifitas yang tinggi dari membrane membuatnya sangat ideal
sebagai alternative pengganti atap kaca.
Guna menjaga ketegangan,
struktur kain membran biasanya diperkuat dengan PVC/Polyester dan PTFE coating,
yang menjadikan membran tidak mudah terbakar, sehingga membuat atap atau kanopi
dengan tension membrane ini benar-benar aman. Kelebihan lainnya adanya sifat
inert kain sangat membantu dalam membersihkan dirinya sendiri, suatu karakter
bahan yang sangat cocok untuk diaplikasikan pada daerah yang luas.
Hal positif dari
penggunaan tension membrane yang dirasakan adalah berkurangnya ketergantungan
pada cahaya buatan secara signifikan, bahkan reflektansi cahaya dan transmisi
sinar menawarkan kemungkinan menarik untuk penerangan setelah gelap, yaitu
mengarahkan lampu dibawah kanopi, memberikan efek yang menarik, demikian juga penggunaan
uplighter sedemikian rupa akan memberikan cahaya diatas membrane sehingga menambah
kesan artistic.
Isolasi termal pada membran
dicapai dengan satu lapisan pvc/polyesrter atau PTFE coating dengan berat
sekitar 1200gm per meter persegi dan nilai U sekitar 4.5 W/m2k, kurang lebih
mirip dengan kaca.